Selasa, 13 September 2011

Rencana Ku bukan rencana Mu


Diangkat dari sebuah KISAH NYATA 

Sekitar Tahun 1960, Tinggalalh seorang pengusaha kaya, ia hanya hidp seorang diri,karena sang istri telah lama meninggal. Ia mempunyai 1 orang anak laki-laki, dan 2 orang anak perempuan.Anaklaki-lakinya adalah seorang anak yang baik,dari kecil si anak selalu ,membantu pekerjaan ayah n ibunya, berbeda dengan kedua orang putrinya yg hanya ingin hidup mewah.
Anak laki-laki sulung nya sudah menikah dan tinggal bersama istri dan 4 orang anaknya, dengan kehidupan yang PAS-PAS an, sedangkan kedua anak perempuan nya beserta suami-suaminya, hidup mewah bersama Sang Ayah..

Suatu ketika sang ayah terkena penyakit mematikan. Selang beberapa bulan hidup bersama Penyakitnya sang ayah pun meninggal dunia.Mendengar kabar bahwa sang ayah telah meninggal, anak laki-lakinya bergegas ke rumah duka.

seminggu setelah kematian ayahnya, datanglah seorang pengacara yang di percayai oleh almarhum ayah nya untuk membagikan harta warisan ayah nya

Pengacara :" Ini adalah surat warisan dari Almarhum Bapak Johandi Lim"
anak perempuan 1 : " apa isinya pak, cepat bacakan"
Pengacara : " baiklah. begini isi surat wasiat ayah kalian"
Pengacara : " Saya Johandi Lim,memberikan 2 Perusahan saya kepada Putri 1 saya Julia Amrni Lim, beserta 2 buah rumah, dan 1 buah mobil, serta setengah deposito saya."
anak perempuan 1 : ( berbisik kepada suaminya) "kita kaya pa..hmpir 3/4 harta Papa menjadi milik kita"
Pengacara:" selanjut nya kepada Putri ke dua saya Jesica Fartini Lim, saya memberikan 1 buah perusahaan dagang, 2 BUAH ViLLA, Serta 50% lagi dari deposito saya kepada dia"

anak perempuan 2 : " sepertinya papa gak adil, masa aku hnya diberikan 1 buah perushaan,?? sedangkan kak Julia mendapatkan 2 buah perushaan"

anak perempuan 1 : " wajar donk.... aku lebih tua dan harus diberikan lebih bnyak,"

Pengacara: "cukup jikalau kalian hnya ingin bertengkar, saya tidak akan melanjutkan isi surat wasiat ini kepada kalian semua"

2 orang anakperempuan itu pun menghentikan pertikaian nya, dan sang pengacara melanjutkan kembali isi surat wasiat itu

pengacara: "dan yang terakhir Adalah harta Warisaan untuk Renaldo Cristian Lim, yg mana yang bernama Renaldo?"
anak laki-laki sulung : " ya saya pak ( dengan menggunakan pakaina sederhana mengacungkan tgn nya)
pengacara: " oke, isi surat wasiat dari ayah mu adalah, dia memberikan mu.. ( pengacara terdiam sesaat), "
anak perempuan 1 : " papa bilang apa pak"
pengacara: " disini dituliskan bahwa Renaldo Cristian Lim, sebagai PUTRA sulung dari keluarga Johandi Lim, menerima harta warisan berupa ALKITAB, mendiang Bapak Johandi, yang dititipkan kepada saya sebelum beliau meninggal. dan ini sya serahkan kepada anda bapak  Renaldo ( sambil memberikan alkitab tersebut )"

anak perempuan1 & 2 : "APA, HANYA ALKITAB LUSUH PAPA"
anak perempuan 1 : "hahahah.... sdah nasib mu kak... terima saja
anak laki-laki : "apa-apaan ini! papa benar-benar keterlaluan, aku yang selalu membantu nya dari kecil smpai besar, tapi sepeser pun harta papa aku tidak menerima nya... dan hanya alkitab lusuh yg dibungkus dgn plastik !"

pengacara: "saya tidak mengetahui apapun tentang hal ini, ini adalah kebijaksanaan dari pak Johandi sendiri,tapi pak renaldo harus menerima alkitab ini, krn ini adalah amanah dari mendiang ayah bapak"

istri anak laki2 :" ya Pa, sdh lah,,, mungkin ada mksdu baik Papa terhadap kamu pa.... papa terima saja alkitab itu"

akhirnya dengan berat hati sang anak menerima alkitab itu,,, dan disertai dengan ejekan dari ke 2 saudara perempuan nya.
Sampai dirumah sang anak meletakan alkitab tersebuat di atas lemari di kamar tidurnya, dan melarang siapaun untuk menyentuh alkitab itu.

Setahun setelah kejadian itu si anak Laki-laki itu pun jatuh miskin, karena perusahaan tempat ia bekerja  mengalami divisit yang luar biasa, dan dengan terpaksa semua karyawan di  berhentikan tanpa pesangon sepeserpun. Dan yg lebih lagi membuat keluarganya mnderita adalah anak sulung dari Renaldo menderita sakit DBD dan harus diopname di Rumah sakit.. Renaldo berusaha meminjam uang kepada 2 orang adiknya, tapi hasilnya adalah Nihil.

istri : "Pa, kita harus bagaimana lagi ini, kalo lia gx diobati dia bisa meninggal!"
renaldo: " aku tau ma,, tapi harus bagaimana lagi,,,, !"

Renaldo masuk ke dalam kamar, dan mengunci dirinya disana ia berdoa, dan merintih kepada Tuhan.
"Tuhan kenapa Kau begitu tidak adil dlam kehidupan ku......Kau sudah membuatku miskin, dan kau beri aku coabaan lagi.... Tuhan apa yang m\harus aku lakukan,,aku rela tidak mendapatkan harta papa,,tapi aku tidak mau khlgn putriku,,,, "

Renaldo menangis dan meratap kepada Tuhan,tiba-tiba ia teringat Alkitab pembrian Ayahnya
" aku ingat! dulu saat ayah mengahadapi masalah ayah selalu membuka  alkitab itu,apa perlu aku mencobany"

RENALDO pun mngambil ALKITAB yang selama 1 tahun tidak pernah tersentuh oleh tangan dari atas lemarinya, ia meniup debu-debu yg ada di atas alkitab itu dan membersikan nya dengan tangannya.

dengan hati yang sedih ia membuka  plastik pembungkus alkitab itu, dan memang alkitab itu benar-benar alkitab lusuh, yg diberikan ayahnya sbgai warisan untuknya...

Renaldo membuka alkitab itu, dan betapa terkejutnya dirinya,,, Renaldo jatuh terduduk dan menagis dia aas alkitab itu,,
ia menyesali perbuatan nya selama ini yang menganggap bahwa Ayahnya tidak adil terhadap dirinya....
ternyata sang ayah begitu mencintai dirinya,,,

taukah kalian teman-teman??? knpa Renaldo bisa menyesal seperti itu???
percya atau tidak... disetiap lembar alkitab itu terdapat cek senilai Rp 5.000.000 yg telah ditanda tangani oleh ayahnya.... ternyata setiap sang ayah membaca alkitab itu, sang ayah selalu meyisipkan lembaran cek di dalam alkitab itu,, dan sejak saat itu Renaldo bisa mndirikan perusahaan sendiri dan mengobati anaknya,, dan yang terpenting ia tdk meninggalkan dendam kepada ke 2 org saudara perempuan nya....

kisah diatas, sama seperti  kehidupan kita,, kita tidak akan pernah mengetahui Rencana Tuhan,,jika kita tidak membuka Alkitab di saat kita menghadapi masalah :P

Tidak ada komentar:

Posting Komentar